Jakarta, CNN Indonesia -- 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini akan ada gelombang kedua virus corona (Covid-19) di Indonesia. Prediksi ini merujuk pada hasil penelitian para ahli.

"Saya meyakini second wave akan datang. Itu kata ahli," ujar Emil, sapaannya, dalam webinar Pemimpin di Tengah Pandemi yang ditayangkan di akun Youtube Cokro TV, Minggu (21/6).

Untuk itu Emil meminta seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk Jabar, mengantisipasi gelombang kedua Covid-19. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tak khawatir berlebihan karena kurva kasus Covid-19 pada gelombang kedua ini diprediksi lebih rendah.

"Jangan takut karena kurvanya lebih rendah. Karena Jabar, Indonesia lebih siap, ketimbang gelombang awal ini. Tes, masker, APD sudah siap produksi sendiri," katanya.

"Seperti flu spanyol dulu menewaskan 50 juta orang. Sampai sekarang flu masih ada kan. Nanti mungkin adaptasi kita terhadap covid juga seperti itu. Kalau meng-nol-kan agak mustahil, tapi mengendalikan itu sangat mungkin," ucap Emil.Mantan wali kota Bandung ini meyakini virus covid-19 tak akan benar-benar hilang. Oleh karena itu, Emil meminta agar masyarakat terus waspada dengan terus mematuhi protokol kesehatan.

Adapun, kasus positif di Jabar mencapai 2.848 orang per 21 Juni 2020. Dari jumlah tersebut 1.263 di antaranya sembuh dan 171 orang meninggal dunia.

Jabar diketahui sempat berada di posisi kedua nasional terbanyak setelah Jakarta. Namun saat ini kasusnya mulai menurun. Setelah Jakarta, Jatim berada di posisi terbanyak kedua.